BPS Kabupaten Sragen, dalam rentang waktu 1-31 Maret 2022 melaksanakan kegiatan “Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilayah Kerja Statistik” dalam rangka Sensus Pertanian (ST2023). Sebanyak 246 petugas dengan rincian 42 tim yang terdiri dari 1 orang pengawas dan kurang lebih 5 orang pemeta diturunkan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sragen. Kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial merupakan kegiatan yang berupaya menyediakan kerangka induk wilayah kerja statistik (wilkerstat) yakni kerangka induk wilayah Blok Sensus (BS) dan Satuan Lingkungan Setempat (SLS) yang mutakhir. Wilayah BS dibentuk berdasarkan homogenitas muatan dari SLS, dan mengingat dinamisnya perubahan SLS dari tahun ke tahun, sehingga pemutakhiran diperlukan untuk memperoleh wilkerstat yang berkualitas.
Lebih jelasnya berikut maksud dan tujuan kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat ST2023:
Maksud:
1. Menyiapkan kerangka geospasial dan muatan wilkerstat ST2023 yang mutakhir.
2. Pengembangan statistical spatial framework sebagai jembatan integrasi informasi statistik dan geospasial.
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ketersediaan kerangka induk wilkerstat sebagai dasar pelaksanaan lapangan ST2023.
Tujuan:
1. Mendapatkan kerangka geospasial yang mutakhir untuk ST2023.
2. Mendapatkan muatan wilkerstat yang mutakhir.
3. Mendapatkan muatan wilkerstat pertanian ST2023 yang mutakhir.
4. Mendapatkan data dasar penghitungan volume ST2023.
Selain maksud dan tujuan di atas, menariknya kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial juga dilakukan melalui penyusunan peta klasifikasi tutupan lahan pertanian agar dapat dimanfaatkan secara lebih luas untuk berbagai kebutuhan statistik pertanian. Sebagaimana direkomendasikan oleh Food and Agriculture Organization (FAO), penyusunan peta klasifikasi ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh (remote sensing) yang dipadukan dengan proses pengambilan titik koordinat dari sampel tutupan lahan (geotagging) menggunakan aplikasi milik BPS yakni Aplikasi Wilkerstat untuk memproduksi statistik pertanian yang lebih efektif.
Sebelum pelaksanaan lapangan, terlebih dahulu diadakan pelatihan petugas untuk membekali konsep dan definisi kegiatan lapangan ini. Pelaksanaan pelatihan sendiri dilaksakan selama 2 hari fullday untuk setiap gelombangnya yang dimulai pada tanggal 14 – 24 Februari 2022. Kepala BPS Kabupaten Sragen, Cahyo Kristiono terus mengingatkan kepada seluruh petugas baik pegawai organik BPS maupun mitra untuk dapat melaksanakan kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat ST2023 dengan sungguh-sungguh agar dapat menghasilkan wilkerstat yang berkualitas, mengingat Wilkerstat yang berkualitas diharapkan dapat mendukung terwujudnya data ST2023 yang berkualitas pula.
Harapan yang ingin dicapai adalah bagaimana BPS bisa menghasilkan data yang benar-benar akurat sesuai dengan kondisi lapangan.