Tanggal Rilis | : | 6 April 2017 |
Ukuran File | : | 1.12 MB |
Abstraksi
· Inflasi terjadi disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,54 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,20 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,71 persen; kelompok sandang sebesar 0,64 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,55 persen. Sementara kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 1,26 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga relatif stabil/tidak mengalami perubahan harga.
· Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah gula merah, bawang merah, tarip listrik, pasir, nangka muda, tukang bukan mandor, tarip pulsa ponsel, labu siam/jipang, tomat sayur, dan kangkung.
· Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah cabai rawit, daging ayam ras, jeruk, kacang panjang, beras, gula pasir, cabai merah, telur ayam ras, petai, dan semangka.
· Laju inflasi tahun kalender (Februari 2017) sebesar 1,55 persen, sedangkan laju inflasi ”year on year” (Februari 2017 terhadap Februari 2016) sebesar 3,70 persen, lebih rendah bila dibandingkan tahun 2016 pada periode yang sama mengalami inflasi sebesar 4,20 persen.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sragen (Statistics of Sragen Regency)Jl. Letjen Suprapto 48 Sragen Jawa Tengah.Telp. (0271) 891151. Email (0271) 894266. Email : bps3314@bps.go.id
Tentang Kami