Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Di Kota Sragen Bulan September 2014
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada September 2014 kenaikan harga beberapa
komoditas barang dan jasa di Kabupaten Sragen memicu terjadinya inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 143,55 lebih rendah dibandingkan Agustus 2014 yang mengalami inflasi 0,3 persen dengan IHK sebesar 143,36.
- Inflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya
kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan
jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,03 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas
dan bahan bakar sebesar 0,87 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,34 persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan
olah raga sebesar 0,09 persen. Sedangkan deflasi terjadi pada kelompok bahan makanan 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,24 persen;
serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,58 persen.
- Komoditas yang dominan memberikan sumbangan
terhadap inflasi antara lain cabe merah, bahan bakar rumah tangga, beras, cabe
hijau, ikan keranjang, sawi hijau, bandeng presto, anggur, daging sapi, jeruk, dan
pasir.
- Komoditas yang dominan memberikan sumbangan
deflasi antara lain minyak goreng, bensin, pisang, wortel, kacang panjang,
bayam, telur ayam ras, bawang putih, bawang merah, kerupuk udang, daging ayam
kampung.
-
Laju inflasi tahun kalender (September 2014) sebesar
2,81 persen, sedangkan laju inflasi ”year on year” (September 2014 terhadap September 2013) sebesar 3,78 persen, lebih rendah bila dibandingkan tahun 2013 pada periode yang sama mengalami inflasi
sebesar 7,21 persen.