Perkembangan Indeks Harga Konsumen / Inflasidi Kota Sragen Bulan Juli 2013
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Kenaikan
beberapa komoditas barang dan jasa memicu terjadinya inflasi sebesar
2,94 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 137,77 lebih tinggi bila dibanding bulan Juni sebesar 133,83 dengan
nilai inflasi sebesar 0,91 persen.
- Pada Juli 2013,
inflasi terjadi pada semua kelompok komoditas. Inflasi ini disebabkan karena
adanya kenaikan harga yang ditunjukkan
oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 5,93 persen; kelompok makanan
jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,30 persen; kelompok perumahan,
air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,80 persen; kelompok sandang 3,83 persen; kelompok kesehatan 0,06
persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 1,75 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan
sebesar 4,56 persen.
- Komoditas yang
memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi antara lain bawang
merah, daging ayam ras, tempe, bensin, angkutan dalam kota, bimbingan belajar,
tomat sayur, bayam, angkutan antar kota, kue basah, pisang, roti tawar, bandeng
presto, cabe merah, cabe hijau, telur ayam ras, roti manis, dan telur puyuh.
- Komoditas yang
memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah cabe rawit, apel,
jeruk, bawang putih, buncis, susu untuk balita, mie kering instan, dan jagung
muda.
- Laju
inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2013)
sebesar 3,08 persen, sedangkan laju
inflasi ”year on year” (Juli 2013 terhadap Juli 2012)
sebesar 5,27 persen, lebih tinggi bila dibandingkan
tahun 2012 yang
mengalami inflasi sebesar 4,41 persen.