Inflasi Sragen pada bulan Maret 2016 sebesar 0,45 %
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Maret 2016 di Kota Sragen terjadi inflasi sebesar 0,45 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,35 lebih tinggi bila dibandingkan bulan Februari 2016 yang mengalami deflasi sebesar 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,81.
- Inflasi terjadi disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada seluruh kelompok komoditi. Indeks kelompok bahan makanan naik sebesar 1,45 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik sebesar 0,45 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,24 persen; kelompok sandang sebesar 0,16 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,11 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,06 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah cabai rawit, minyak goreng, cabai merah, bawang putih, bawang merah, jeruk, sepeda motor, buncis, rokok kretek, semangka, cabe hijau, dan tomat.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah pisang, daging ayam ras, beras, telur ayam ras, bensin, bandeng presto, gula merah, tarip listrik, kacang tanah, daging ayam kampung, dan susu balita.
- Laju inflasi tahun kalender (Maret 2016) sebesar 0,82 persen, sedangkan laju inflasi ”year on year” (Maret 2016 terhadap Maret 2015) sebesar 4,62 persen, lebih rendah bila dibandingkan tahun 2015 pada periode yang sama mengalami inflasi sebesar 5,98 persen.