Oktober 2016 Sragen Inflasi Sebesar 0,10 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Oktober 2016 di Kota Sragen terjadi inflasi
sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,53 lebih
tinggi bila dibandingkan bulan September 2016 yang mengalami inflasi sebesar
0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,41.
- Inflasi terjadi disebabkan adanya kenaikan harga
yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,08
persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen. Sementara deflasi terjadi
pada kelompok sandang sebesar 0,63 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas
dan bahan bakar 0,18 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
sebesar 0,16 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar
0,02 persen, sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan relatif
stabil/tidak mengalami perubahan harga.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar
terjadinya inflasi adalah cabai merah, cabai rawit, sawi hijau, kangkung, es,
kacang panjang, tomat sayur, labu siam/jipang, tarip listrik, terong panjang,
dan emping mentah.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar
terjadinya deflasi adalah beras, minyak
goreng, rokok kretek filter, bawang merah, semen, gula pasir, emas perhiasan,
pisang, apel, daging ayam ras, batu bata, dan kentang.
- Laju inflasi tahun kalender (Oktober 2016) sebesar
1,81 persen, sedangkan laju inflasi ”year on year” (Oktober 2016
terhadap Oktober 2015) sebesar 3,03 persen, lebih rendah bila dibandingkan
tahun 2015 pada periode yang sama mengalami inflasi sebesar 5,69 persen.