Abstraksi
·
Bulan Juli 2017 di Kota Sragen terjadi
inflasi sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,47.
Inflasi ini lebih rendah bila dibandingkan bulan Juni 2017 yang mengalami
inflasi sebesar 0,55 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,36.
·
Inflasi ini terjadi disebabkan adanya
kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pendidikan,
rekreasi dan olah raga sebesar 0,46 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,40
persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,39
persen. Sementara deflasi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan
sebesar 0,42 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen; dan kelompok
sandang sebesar 0,11 persen; serta kelompok perumahan, air, listrik, gas dan
bahan bakar deflasi sebesar 0,09 persen.
·
Komoditas yang memberikan sumbangan
terbesar terjadinya inflasi adalah pisang, kacang panjang, telur ayam ras,
bawang merah, rokok kretek filter, rokok kretek, biaya sekolah dasar, ketimun,
sawi hijau, dan petai.
·
Komoditas yang memberikan sumbangan
terbesar terjadinya deflasi adalah bawang
putih, cabai merah, daging ayam ras, cabai rawit, jeruk, tomat sayur, angkutan
dalam kota, keramik, beras, dan telepon seluler.
·
Laju inflasi tahun kalender (Juli 2017)
sebesar 2,56 persen, sedangkan laju inflasi ”year on year” (Juli 2017
terhadap Juli 2016) sebesar 1,93 persen, lebih tinggi bila dibandingkan tahun
2016 pada periode yang sama mengalami inflasi sebesar 2,94 persen.