Abstraksi
Pada
bulan Februari 2019 di Jawa Tengah terjadi deflasi sebesar 0,30 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,93. Deflasi terjadi di enam kota SBH di
Jawa Tengah. Kota Tegal mengalami deflasi tertinggi yaitu sebesar 0,44 persen
dengan IHK sebesar 131,18 diikuti deflasi di Kota Semarang sebesar 0,37 persen
dengan IHK sebesar 132,50; Kota Purwokerto
sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 131,74; Kota Cilacap sebesar 0,25
persen dengan IHK sebesar 137,83; Kota Kudus sebesar 0,21 persen dengan IHK
sebesar 140,97 dan deflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,11
persen dengan IHK sebesar 129,67.
Deflasi
di Jawa Tengah terjadi karena penurunan indeks pada kelompok pengeluaran yaitu
kelompok bahan makanan sebesar 1,54
persen dan kelompok transpor, komunikasi
dan jasa keuangan sebesar 0,52 persen. Sedangkan
kenaikan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok
dan tembakau sebesar 0,24 persen diikuti kelompok sandang
sebesar 0,22 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan
bakar dan sebesar 0,13 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga
sebesar 0,09 persen.
Penyebab
utama deflasi Jawa Tengah Februari 2019 adalah turunnya harga bawang merah,
telur ayam ras, cabai merah, daging ayam ras dan angkutan udara. Penahan laju
deflasi adalah naiknya harga bawang putih, sawi hijau, kangkung, bayam dan upah
pembantu rumah tangga.
Tingkat
inflasi tahun kalender Februari 2019 sebesar
minus 0,04 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun/Y on Y sebesar 1,51
persen.