Perkembangan Nilai Tukar Petani Dan Harga Produsen Gabah Jawa Tengah Bulan Januari 2019
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- NTP
Jawa Tengah Januari 2019 sebesar 103,77 atau naik 0,12 persen dibanding NTP
bulan sebelumnya sebesar 103,64. Kenaikan NTP karena Indeks Harga Yang Diterima
Petani (It) naik 0,35 persen lebih tinggi dibandingkan Indeks Harga Yang
Dibayar Petani (Ib) yang naik 0,23 persen.
- Dari
lima subsektor pertanian komponen penyusun NTP, dua subsektor yang mengalami
kenaikan indeks yaitu : subsektor Tanaman Pangan naik 0,93 persen dan subsektor
Perikanan naik 1,67 persen. Sedangkan subsector lainnya yang mengalami
penurunan indeks yaitu subsektor Hortikultura turun 0,39 persen, subsektor
Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar 0,16 persen dan subsektor Peternakan
turun 0,54 persen.
- Pada
Januari 2019, komoditas yang mengalami kenaikan
harga, antara lain:
- gabah,
jagung, kacang kedelai, kacang tanah, mangga, semangka, kunyit, lengkuas,
kelapa, kapulaga kerbau, sapi perah, kambing, babi, peperek, kuwe/bebara, nila,
gurame, kerapu, rumput laut dan kepiting. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan
harga, antara lain: komoditas cabai merah, kacang panjang, kol/kubis,
buncis, ayam ras petelur, ayam buras, itik/bebek, ayam ras pedaging, telur ayam
ras, gabus, patin dan betutu.
- Dari
33 provinsi di Indonesia, pada Januari 2019 kenaikan NTP tertinggi terjadi di
Provinsi Riau sebesar 2,59 persen. Sebaliknya penurunan NTP terbesar terjadi di
Provinsi Papua sebesar 1,58 persen.
- Pada
Januari 2019, Indeks Konsumsi Rumah Tangga Perdesaan di Jawa Tengah mengalami deflasi
sebesar 0,16 persen, antara lain disebabkan oleh turunnya
indeks kelompok pengeluaran bahan makanan.
-
Nilai
Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Jawa Tengah Januari 2019 sebesar 108,83 atau
turun sebesar 0,62 persen dibanding NTUP bulansebelumnya
yang sebesar 109,51.