Perkembangan Nilai Tukar Petani Dan Harga Produsen Gabah Jawa Tengah Bulan Februari 2019
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- NTP
Jawa Tengah Februari 2019 sebesar 102,67 atau turun 1,06 persen dibanding NTP
bulan sebelumnya sebesar 103,77. Penurunan NTP karena Indeks Harga Yang
Diterima Petani (It) turun 1,10 persen lebih rendah dibandingkan Indeks Harga
Yang Dibayar Petani (Ib) yang turun 0,04 persen.
- Dari
lima subsektor pertanian komponen penyusun NTP, subsektor yang mengalami
penurunan indeks yaitu subsektor Tanaman Pangan turun 1,92 persen, subsektor
Hortikultura turun 2,22 persen dan subsektor Perikanan turun 0,01 persen.
Sedangkan dua subsektor lainnya yang mengalami kenaikan indeks yaitu :
subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat naik 0,43 persen dan subsektor Peternakan
naik 0,17 persen.
- Pada
Februari 2019, komoditas yang mengalami penurunan
harga, antara lain: gabah, kacang tanah, jagung , cabai
merah, cabai rawit, bawang merah alpukat, jambu biji, ayam ras petelur, ayam
ras pedaging, telur ayam ras, udang, gerot-gerot dan nilem . Sedangkan komoditas yang
mengalami kenaikan harga, antara lain: komoditas
temulawak, kunyit, pala biji, kelapa, sapi potong, domba, babi, kerapu, rumput laut, mujair dan
bandeng .
- Dari
33 provinsi di Indonesia, pada Februari 2019 kenaikan NTP tertinggi terjadi di
Provinsi Riau sebesar 1,58 persen. Sebaliknya penurunan NTP terbesar terjadi di
Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 1,47 persen.
- Pada
Februari 2019, Indeks Konsumsi Rumah Tangga Perdesaan di Jawa Tengah mengalami deflasi sebesar 0,07 persen, antara lain
disebabkan oleh turunnya indeks kelompok
pengeluaran bahan makanan dan indeks kelompok
pengeluaran transportasi dan komunikasi.
- Nilai
Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Jawa Tengah Februari 2019 sebesar 107,48 atau turun sebesar 1,24 persen
dibanding NTUP bulan sebelumnya yang sebesar 108,83.