Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Jawa Tengah Bulan September 2019
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada
bulan September 2019 di Jawa Tengah terjadi deflasi sebesar 0,24 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,81. Deflasi terjadi di enam kota SBH di
Jawa Tengah. Kota Purwokerto mengalami deflasi tertinggi yaitu sebesar 0,50 persen
dengan IHK sebesar 134,11 diikuti deflasi di Kota Cilacap sebesar 0,46 persen
dengan IHK sebesar 139,93; Kota Tegal sebesar 0,34 persen dengan IHK sebesar
133,77; Kota Surakarta sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 131,83; Kota Semarang
sebesar 0,18 persen dengan IHK sebesar 135,78 dan deflasi terendah di Kota
Kudus sebesar 0,16 persen dengan IHK sebesar 144,33.
- Deflasi
yang terjadi di Jawa Tengah disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok
pengeluaran bahan makanan sebesar 1,93 persen. Sedangkan lima kelompok pengeluaran
lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu:
kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,68 persen diikuti kelompok
sandang sebesar 0,53 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
sebesar 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar
sebesar 0,12 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan
sebesar 0,07 persen.
- Penyebab
utama deflasi di Jawa Tengah September 2019 adalah turunnya harga cabai merah,
bawang merah, daging ayam ras, telur ayam ras dan cabai rawit. Penahan laju
deflasi adalah naiknya biaya akademi/perguruan tinggi, emas perhiasan, beras,
mie dan jeruk.
- Tingkat
inflasi tahun kalender September 2019 sebesar 2,13 persen dan tingkat inflasi
tahun ke tahun (September 2019 terhadap September 2018) sebesar 3,13 persen.