Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Jawa Tengah Bulan Oktober 2019
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada bulan Oktober
2019 di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 0,01 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 135,83. Inflasi terjadi di tiga kota SBH
yaitu Kota Surakarta sebesar 0,25 persen dengan IHK
sebesar 132,16; Kota Tegal sebesar 0,13 persen dengan IHK sebesar 133,95
dan inflasi terendah di Kota Kudus sebesar 0,10 persen dengan IHK
sebesar 144,47. Deflasi terjadi di tiga kota SBH di Jawa Tengah yaitu Kota
Purwokerto sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 134,00 diikuti Kota
Cilacap sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 139,83 dan deflasi terendah
di Kota Semarang sebesar 0,06 persen dengan IHK sebesar 135,70.
- Inflasi terjadi
karena adanya kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran:
kelompok sandang sebesar 0,24 persen diikuti kelompok makanan
jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,17 persen; kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,14 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,12 persen; kelompok perumahan, air, listrik,
gas dan bahan bakar, serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa
keuangan masing-masing sebesar 0,04 persen. Deflasi yang terjadi di
Jawa Tengah disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran
bahan makanan sebesar 0,28 persen.
- Penyebab utama
inflasi di Jawa Tengah Oktober 2019 adalah naiknya harga
daging ayam ras, bawang merah, akademi/perguruan tinggi, rokok kretek
filter dan ketimun. Penahan laju inflasi adalah turunnya harga cabai
merah, telur ayam ras, cabai rawit, cabe hijau dan apel.
-
Tingkat
inflasi tahun kalender Oktober 2019 sebesar 2,15 persen dantingkat
inflasi tahun ke tahun (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018)sebesar
2,84 persen.