Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Di Kota Sragen Bulan April 2014
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Turunnya beberapa komoditas barang dan jasa
memicu terjadinya deflasi pada bulan April 2014 sebesar 0,36 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 141,87 lebih rendah bila dibandingkan bulan Maret yang mengalami inflasi sebesar 0,31 persen dengan IHK sebesar 142,38.
- Deflasi ini disebabkan turunnya harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada
kelompok bahan makanan sebesar 2,72 persen; kelompok kesehatan 0,26 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen; serta kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau 0,06 persen. Sedangkan 3 (tiga) kelompok komoditas
lainnya mengalami inflasi yang terdiri dari; kelompok sandang 3,89 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,77
persen; serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,09 persen.
- Komoditas yang dominan memberikan sumbangan
terhadap deflasi antara lain cabe rawit, beras, bensin, cabe merah, bawang
putih, semangka, bayam, minyak goreng, udang basah, cabe hijau, dan sabun
mandi.
- Komoditas yang dominan memberikan sumbangan
inflasi antara lain tukang bukan mandor, baju kaos/t-shirt, nangka muda, tomat
sayur, baju kaos/t-shirt, daging ayam ras, apel, ketimun, telur ayam ras, dan
tauge/kecambah.
-
Laju inflasi tahun kalender (April 2014) sebesar
1,60 persen, sedangkan laju inflasi ”year on year” (April 2014 terhadap April 2013) sebesar 6,72 persen, lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2013 pada periode yang sama mengalami inflasi
sebesar 5,70 persen.