Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Di Kota Sragen Bulan November 2014
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada November 2014, kenaikan harga beberapa
komoditas barang dan jasa di Kabupaten Sragen memicu terjadinya inflasi sebesar 1,30 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 146,18 lebih tinggi dibandingkan Oktober 2014 yang mengalami inflasi 0,53 persen dengan IHK 144,31.
- Inflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya
kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan
makanan 5,37 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,88 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,54 persen. Sedangkan deflasi terjadi
pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,72 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03
persen; serta kelompok sandang sebesar 0,34 persen;
Sementara kelompok pendidikan, rekreasi
dan olah raga relatif stabil.
- Komoditas yang dominan memberikan sumbangan
terhadap inflasi antara lain cabe rawit, cabe merah, beras, bensin, pisang,
kacang panjang, sawi hijau, bandeng presto, bawang putih, telur ayam ras, dan
nangka muda.
- Komoditas yang dominan memberikan sumbangan
deflasi antara lain rokok kretek filter, daging ayam ras, salak, semangka,
tarip pulsa ponsel, gula pasir, bayam, bawang merah, wortel, anggur, kangkung,
kentang, melon.
-
Laju inflasi tahun kalender (November 2014) sebesar
4,69 persen, sedangkan laju inflasi ”year on year” (November 2014 terhadap November 2013) sebesar 4,82 persen, lebih rendah bila dibandingkan tahun 2013 pada periode yang sama mengalami inflasi
sebesar 7,82 persen.