Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Di Kota Sragen Bulan Desember 2014
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Kenaikan harga beberapa komoditas barang dan jasa
pada Desember 2014 di Kabupaten Sragen, memicu terjadinya inflasi sebesar 2,31 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 149,56 lebih tinggi dibandingkan November 2014 yang mengalami inflasi 1,30 persen dengan IHK 146,18.
- Inflasi terjadi terutama disebabkan karena adanya
kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan
makanan 4,77 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,49
persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,00
persen; serta kelompok sandang sebesar 0,34 persen; kelompok
kesehatan sebesar 1,64 persen; dan endidikan, rekreasi dan olah raga sebesar
0,72 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,29 persen.
- Komoditas yang dominan memberikan sumbangan
terhadap inflasi antara lain beras, angkutan dalam kota, cabe rawit, cabe
merah, labu siam/jipang, wortel, angkutan antar kota, bensin, rokok kretek
filter, pasir, cabe hijau.
- Komoditas yang dominan memberikan sumbangan
deflasi antara lain pisang, bandeng presto, anggur, sawi hijau, jeruk, salak,
bawang putih, gula pasir, daun singkong, pembasmi nyamuk bakar, dan terong
panjang.
-
Laju inflasi tahun kalender (Desember 2014) sebesar
7,11 persen, sedangkan laju inflasi ”year on year” (Desember 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 7,11 persen, lebih rendah bila dibandingkan tahun 2013 pada periode yang sama mengalami inflasi
sebesar 7,55 persen.