Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Jawa Tengah Bulan Juli 2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Juli 2016 di Jawa Tengah, terjadi inflasi sebesar 1,00
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 123,93 lebih tinggi
dibandingkan bulan Juni 2016 yang
mengalami inflasi sebesar 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)
sebesar 122,70. Inflasi terjadi di
semua kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal
sebesar 1,52 persen dengan IHK
122,38 diikuti Kota Kudus sebesar
1,09 persen dengan IHK sebesar 130,28; Kota Cilacap sebesar 1,07 persen dengan
IHK sebesar 127,13; Kota Semarang sebesar 1,05 persen dengan IHK sebesar
123,70; Kota Purwokerto sebesar 0,87
persen dengan IHK sebesar 122,42 dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta
sebesar 0,62 persen dengan IHK sebesar 121,66.
- Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan
dengan kenaikan indeks pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan
sebesar 2,16 persen; kelompok bahan makanan sebesar 1,94 persen; kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga
sebesar 0,99 persen; kelompok sandang sebesar 0,42 persen; kelompok
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,36 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,28 persen dan kelompok
kesehatan sebesar 0,11 persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi
adalah angkutan antar kota, angkutan udara, bawang merah, daging ayam ras dan
cabai merah.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi
adalah telur ayam ras minyak goreng, semen, tomat sayur dan sawi putih.
- Dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami
inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Semarang sebesar 1,05 persen diikuti Yogyakarta sebesar 0,94 persen; Surabaya
sebesar 0,83 persen; Bandung sebesar 0,71 persen; Serang sebesar 0,70 persen
dan inflasi terendah terjadi di DKI sebesar 0,64 persen.
- Dari 82 kota IHK nasional, 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota
mengalami deflasi. Lima kota yang mengalami
inflasi tertinggi adalah Tanjung Pandan sebesar 2,34 persen; Bengkulu 1,74 persen;
Padangsidempuan 1,57 persen; Bau-bau 1,54 persen dan Padang sebesar 1,52
persen. Sedangkan empat kota yang mengalami deflasi adalah Jayapura sebesar 1,10 persen; Kupang 0,35
persen; Merauke sebesar 0,09 persen dan Maumere sebesar 0,05 persen.
- Laju inflasi tahun kalender
Juli 2016 sebesar 1,72 persen lebih tinggi dibandingkan
inflasi tahun kalender Juli 2015 yang mengalami inflasi sebesar 1,41
persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” Juli 2016 sebesar 3,05 persen lebih rendah
dibandingkan laju inflasi “year on year” Juli 2015 yang
mengalami inflasi sebesar 6,36 persen.