Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Jawa Tengah Bulan Oktober 2017 - BPS-Statistics Indonesia Sragen Regency

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : http://s.bps.go.id/SKD_2024_sragen

Layanan Online Data BPS silakan melalui e-mail : bps3314@bps.go.id dan Whatsapp (chat only) : 085179983314

Pengaduan Layanan disini

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Di Jawa Tengah Bulan Oktober 2017

Release Date : November 27, 2019
File Size : 0.6 MB

Abstract

  • Oktober 2017 di Jawa Tengah terjadi deflasi sebesar 0,06 persen  dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)  sebesar  128,05. Deflasi di Jawa Tengah terjadi di dua kota SBH, sementara empat kota SBH lainnya mengalami inflasi. Deflasi terjadi di Kota Semarang sebesar 0,15 persen dengan IHK 127,88 dan Kota Kudus sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 135,39. Sedangkan inflasi  tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,21 persen  dengan  IHK  126,46; diikuti Kota Purwokerto  sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 126,83; Kota Cilacap sebesar 0,02 persen dengan IHK 132,15; dan terendah di Kota Surakarta sebesar 0,01 persen dengan IHK 124,65. 
  • Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan mengalami penurunan sebesar 0,43 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,14 dan kelompok sandang sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga  sebesar 0,12 persen;  kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,11  persen;  kelompok  perumahan,  air,  listrik,  gas  dan  bahan bakar sebesar 0,09 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen. 
  • Penyebab utama deflasi Jawa Tengah Oktober 2017 adalah turunnya harga bawang putih, bawang merah, angkutan udara, telur ayam ras dan melon. Sementara yang menahan laju deflasi adalah naiknya harga beras, cabai merah, sabun detergen bubuk/cair, teh manis dan biaya akademi/perguruan tinggi. 
  • Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2017 sebesar 2,68  persen dan tingkat inflasi tahunke tahun (Oktober 2017 terhadap Oktober 2016) sebesar 3,47 persen.
  • Deflasi terjadi di dua ibukota provinsi di Pulau Jawa sedang empat ibukota provinsi yang lainmengalami Inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Semarang sebesar 0,15 persen dan Bandung sebesar  0,03 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Yogyakarta sebesar 0,16 persen; Serang (0,15 persen); DKI(0,06 persen), dan terendah di Surabaya (0,05 persen).
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sragen (Statistics of Sragen Regency)Jl. Letjen Suprapto 48 Sragen Jawa Tengah.Telp. (0271) 891151. Email (0271) 894266. Email : bps3314@bps.go.id

logo_footer

Manual

ToU

Links

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia