Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Inflasi Jawa Tengah Bulan Juni 2016
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Juni 2016 di Jawa Tengah yang bertepatan dengan Bulan Ramadhan
1437 H, terjadi inflasi sebesar 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
122,70 lebih tinggi dibandingkan bulan Mei 2016 yang mengalami inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) sebesar 122,20. Inflasi terjadi
di semua kota SBH di Jawa Tengah. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal
sebesar 0,66 persen dengan IHK
120,55 diikuti Kota Cilacap
sebesar 0,61 persen dengan IHK sebesar 125,79; Kota Semarang sebesar 0,43
persen dengan IHK sebesar 122,42; Kota Purwokerto sebesar 0,38 persen dengan
IHK sebesar 121,36; Kota Kudus sebesar
0,25 persen dengan IHK sebesar 128,88 dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta
sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 120,91.
- Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan
dengan kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,06 persen;
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,46 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,24 persen;
kelompok sandang sebesar 0,23 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen; kelompok
transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen dan kelompok pendidikan,
rekreasi dan olahraga sebesar 0,05
persen.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi
adalah daging ayam ras, gula pasir, telur ayam ras, wortel dan kentang.
- Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi
adalah bawang merah, pepaya, tomat sayur, nangka muda dan bensin.
- Dari enam ibukota provinsi di Pulau Jawa, semua kota mengalami
inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Surabaya sebesar 0,69 persen diikuti Bandung sebesar 0,60 persen; DKI sebesar 0,52 persen; Semarang dan Yogyakarta
masing-masing sebesar 0,43 persen dan inflasi terendah terjadi di Serang
sebesar 0,28 persen.
- Dari 82 kota IHK nasional, semua kota mengalami inflasi. Lima kota
yang mengalami inflasi tertinggi adalah
Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen; Bima 1,86 persen; Jayapura 1,78
persen; Manokwari 1,77 persen dan Balikpapan sebesar 1,74 persen. Sedangkan
lima kota yang mengalami inflasi terendah adalah Padang sebesar 0,10 persen;
Singaraja 0,13 persen; Kediri dan Meulaboh masing-masing sebesar 0,16 persen
dan Surakarta sebesar 0,22 persen.
-
Laju inflasi tahun kalender Juni
2016 sebesar 0,71 persen lebih
tinggi dibandingkan inflasi tahun kalender
Juni 2015 yang mengalami inflasi
sebesar 0,49 persen. Sedangkan laju inflasi “year on year” Juni 2016 sebesar 2,96 persen lebih rendah
dibandingkan laju inflasi “year on year” Juni 2015 yang
mengalami inflasi sebesar 6,15 persen